PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | JAKARTA – Bertempat di Grha LPJK arteri pondok indah jakarta selatan, Atase Timor Leste Jenderal Armando beserta jajaran penuhi udangan Yayasan Konstruksi dan Infrastruktur (YAKIN) Indonesia, Senin (24/7).
Dalam sambutannya, Jenderal Armando mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbuka bagi para investor untuk ikut terlibat dalam pembangunan di Timor Leste.
“Khususnya dalam hal ini kepada rekan kami dari Yayasan Konstruksi dan Infrastruktur (YAKIN) Indonesia,” kata Jenderal Armando dalam sambutannya.
Di samping itu, pihaknya mengakui bahwa selama ini masih terdapat banyak kekurangan di negaranya dalam hal menjamin keberlangsungan pembangunan, utamanya dari sisi regulasi.
“Dan regulasi yang diharapkan dapat memudahkan para investor itu kini telah disahkan oleh Dewan Menteri (Timor Leste). Harapnya ini menjadi langkah ke depan dalam menarik investor untuk masuk dan menanam sahamnya di sana,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Armando, dari segi keamanan, sesuai dengan amanat Undang-Undang bisa menjamin apakah itu orang ataupun barang yang dapat diinvestasikan di Timor Leste.
“Termasuk dalam hal ini sistem keuangannya juga. Karena dari segi keamanan, banyak masalah yang dihadapi adalah dari aspek transksi keuangan,” ungkap Armando.
Menanggapi itu, Dewan pembina Yakin Indonesia Bachtiar R. Ujung mengaku mengapresiasi apa yang disampaikan Armando.
Bachtiar juga menuturkan bahwa undangan yang hadir hari ini juga merupakan representasi dari dunia usaha lintas sektor, mulai dari investasi, konstruksi dan infrastruktur, pendanaan, rantai pasok, dan kebutuhan pokok serta industrial.
“Sehingga ini merupakan forum curah ide dan gagasan yang konstruktif antara Pemerintah Timor Leste dan asosiasi konstruksi lintas sektor dalam rangka terlibat dalam pembangunan di Timor Leste,” katanya.
Dia berharap, nawaitu untuk menjalin kerja sama lintas sektor dalam mendorong proses pembangunan di Timor Leste dapat berjalan lancar dan konstruktif.
“Tentu harapan besar kita, tidak ada kendala apapun dalam upaya sinergi dan kolaborasi ini, sehingga rencana pembangunan yang telah kita inisiasi dapat berjalan mulus,” pungkasnya.
Turut hadir, Tim atase Timor Leste, staf ahli bidang hukum Wakil Presiden RI Firman Wijaya, Sekretaris Jenderal Peradin, Ketua Umum Yakin Indonesia, Ketua Umum FLAJK, GIG Funding, IDF, OBS, Pati, Aam Maryamah di bidang pangan serta ketua umum Ikatatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail.(Arfn)