PATRIOT NUSANTARA NEWS.COM | TANGERANG – Sebuah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam yang disebut Isra Mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam. Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu. Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian tersebut di peringati di kampung Tanah merah, Sepatan Timur, dengan judul the nigh journey. Minggu,3/3/2024.
Pimpinan Majlis Taklim, jati diri di dalam Dada, (Jati Belanda) Ustadz Aceng Sarnata menyampaikan pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini untuk meneladani nabi Muhammad SAW. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat Tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupannya serta mempererat silaturahmi Guru santri, dan Orang tua.
Acara yang dihadiri Tokoh masyarakat dan orang tua santri. Serta Warga sekitar bertujuan meningkatkan iman dan takwa serta menambah ilmu pengetahuan.
Selain itu Aceng Sarnata berpesan untuk menuntut ilmu sejak dini agar mendapatkan ilmu sebanyak mungkin.
Isra Mi’raj ini adalah merupakan suatu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW agar manusia mengetahui kebesaran Allah SWT dalam membina rohani dengan shalat lima waktu,”
Acara dilanjut dengan Santunan Anak Yatim dan kaum Duafa, bertujuan untuk Berbagi ucap Aceng Sarnata.(Machfi.Bm)
