PATRIOTNUSANTARANEWS.COM, JAKARTA –Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang berlangsung di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/11) berjalan khidmat dan penuh nuansa persatuan. Kegiatan ini menghadirkan Doa Bersama Lintas Agama yang melibatkan para tokoh agama dari berbagai keyakinan sebagai simbol kerukunan dan kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa. Wakil Sekretaris Jenderal DPP WALUBI, Romo Asun Gotama, turut hadir mewakili agama Buddha untuk memanjatkan doa bagi keselamatan, kejayaan, dan keberlanjutan pengabdian Korps Marinir.
Acara dibuka dengan sambutan Panglima Korps Marinir, Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., yang hadir bersama para pejabat tinggi Korps Marinir. Turut hadir pula Tokoh Ulama Indonesia Ustaz Das’ad Latif serta perwakilan tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu, menandai kuatnya semangat persatuan lintas iman.
Dalam arahannya, Panglima Korps Marinir menegaskan bahwa kegiatan doa bersama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas seluruh prajurit tanpa memandang latar belakang agama atau suku.
“Kegiatan ini adalah wujud kebersamaan dan kesatuan seluruh umat beragama. Dengan berdoa bersama, kita membangun keyakinan bahwa Korps Marinir selalu siap mengemban tugas apa pun yang diberikan negara dengan tetap berpegang pada nilai-nilai spiritual dan moral,” ujar Letjen Endi.
Sementara itu, dalam doa yang dipanjatkannya, Romo Asun Gotama menyampaikan harapan agar Korps Marinir senantiasa diberi kekuatan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semoga Korps Marinir dapat senantiasa bersama rakyat dalam membangun Indonesia Maju, serta menjaga negara dalam keadaan aman, damai, dan sejahtera. Kami juga berdoa agar para pimpinan dan seluruh prajurit Korps Marinir dianugerahkan kekuatan, kesehatan yang prima, kesejahteraan, dan dijauhkan dari segala marabahaya, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik tanpa hambatan,” ungkap Romo Asun
Setelah sesi doa lintas agama, acara dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustaz Das’ad Latif yang menekankan pentingnya keikhlasan dalam pengabdian, soliditas, serta nilai-nilai spiritual sebagai fondasi moral bagi setiap prajurit Marinir. (Red*)
