PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | BALI – Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyelenggarankan kegiatan Inkubator Camp di Aston Kuta Hotel & Residence Bali, Jl. Wana Sagara No. 2 Bali Tanggal 17-20 Mei 2024.
Dibuka oleh Ibu Christina Agustin, A.Pi, M.M. Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM. Yang menghadikan Inkubator-Inkubator Kementerian Koperasi se-Indonesia. Dengan beberapa narsumber unggulan Kemenkop UKM diantaranya berasal dari Efishery, Grenpace, Hetero Inkubator, Pum.nl Belanda, Petani Muda Keren dan lain-lain.
“Pemerintah saat ini secara konsisten menginisiasi program pembinaan startup berkesinambungan dan komprehensif dari hulu ke hilir, hal tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan ekosistem digital nasional terutama dari sisi talenta dan startup digital Indonesia. “
” Program inkubator yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberi pemahaman kepada lembaga inkubator tentang tata kelola inkubator yang baik, sharing knowledge antar
lembaga, Best Practice serta Lembaga memahami Teknologi Green Business dan Aquaculture.”
“Inkubator Camp yang diselenggarakan ini dihadiri oleh 21 Inkubator seluruh Indonesia.”
Muhammad Chairil PV of Public Affair Efishery menyampaikan bahwa “Acara inkubasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan ekosistem koperasi yang berdaya saing.”
“Saya ingin menyampaikan pesan bahwa inkubasi merupakan langkah yang tepat dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam sektor koperasi. Mari jadikan acara ini sebagai momentum untuk mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan dan memperkuat kemitraan yang berkelanjutan.” Imbuhnya.
“Untuk memastikan keberhasilan inkubasi, saya menyarankan untuk memperhatikan pembangunan kapasitas, memberikan akses ke sumber daya yang diperlukan, dan menyediakan pendampingan yang berkualitas bagi para peserta. Selain itu, penting untuk mempromosikan keberagaman ide dan pendekatan, serta mengintegrasikan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan.” pungkasnya.
Pim de Bokx Narasumber Expert Inkubator PUM dari Belanda menyampaikan dalam Bahasa Inggris yang kami terjemahkan dalam Bahasa Indonesia “Saya Mengikuti Inkubator Camp Ini dimulai dari Bandung, Jogjakarta dan kini di Bali, saya menemukan pembangunan ekosistem start up entrepreneur yang bagus, orientasi pembangunan berbasis komunitas yang berkelanjutan, di mulai dari mengembangkan passionnya,” ujarnya.
Dia berharap setelah adanya inkubator ini diharapkan terciptanya ecosystem developer. Jadi para pengusaha dibidangnya masing-masing dapat memberikan manfaat pada sekitarnya sehingga dia yakin, para pengusaha tidak hanya bergantung pada pemerintah dan programnya saja, bahkan disetiap negara pun memiliki permasalahan yang kompleks dalam menghadapi semua persoalan tersebut. karena sejatinya pengusaha itu mereka belajar dan berkembang disemua kondisi.
Heru Saoping narasumber dari CEO Grenpace juga Sebagai Sekjen Assosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (Apsai) Tangerang Selatan menyampaikan bahwa “Inkubator Start up dan kami Grenpace sama-sama menginkubasi, jika Inkubator itu start up, kalo kami sel, tumbuhan. Dan pesan tentang incubator, pertanian itu bukan hanya sebatas menanam dan memanen melainkan bagaimana ruh anda, jiwa anda menginspirasi sel makhluk lain untuk bertumbuh dengan baik,” ujarnya.
Pesannya “Dengan memahami The Wonders of Sell Resonance, Agar Inkubator mampu meresonansi start up untuk bertumbuh dengan baik. Bagaimana dimulai dari repetasi merupakan melakukan sesuatu berulang ulang, konsistensi adalah akumulasi dari apa yang kita lakukan dari waktu ke waktu. Bingkainya adalah bagaimana kita bergerak melakukan sesuatu sesuai dengan value yang kita pegang,” ujarnya.
“Dengan meyakini merasakan menjiwai harmonisasi akan terbentuk ritme yang Indah dan teratur. Kemudian harmonisasi itu akan menciptakan Resonansi. Bagaimana menginspirasi elemen yang satu gelombang untuk sama bergerak dengan gerakan yang sama, bertumbuh dengan baik.” tutupnya.(Arfn)
