Bencana Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, Ratusan Warga Mengungsi

news1464 Dilihat

PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | KAB BREBES – Kepala Pelaksana Harian BPBD Brebes, Supriyadi menyebut, pergerakan tanah terjadi sejak Kamis (17/4) pukul 02.00 WIB. Pergeseran tanah ini akibat curah hujan tinggi di kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.

“Tanah di Desa Mendala bergerak dengan mahkota longsor berada di Dukuh Krajan RT 05 RW 03 Desa Mendala kecamatan Sirampog Bumiayu Jawa Tengah.
ungkap Supriyadi dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025).

“Sebanyak 53 jiwa warga Dukuh Krajan mengungsi di rumah warga yang aman dan 350 jiwa warga Dukuh Babakan dan Dukuh Cupang Bungur mengungsi di tenda pengungsian,” terang Supriyadi.

Selain merusak permukiman, fasilitas umum seperti jalan juga ikut terdampak. Fasilitas umum ini mengalami retak sangat parah hingga tidak bisa dilalui.

Ditambahkan Supriyadi, saat ini pergerakan tanah masih terus berlangsung mengingat hujan lebat diprediksi masih terjadi dalam beberapa hari ke depan. Karena itu, warga diminta meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor petugas jika terjadi sesuatu.

“Sampai sekarang (tanah) masih terus bergerak. Warga harus tetap waspada,” kata Supriyadi.


Basori kepala desa Mendala mengatakan, kejadian yang cukup besar, karena pergerakan tanahnya cukup luas dan berdampak ke empat perdukuhan,

warga sudah kami arahkan untuk mengungsi sejak pagi hari,” Dari data yang terhimpun, kerusakan paling parah terjadi di dukuh Krajan. Sebanyak 17 rumah rusak berat.

Di Dukuh Karang anyar, 3 rumah rusak berat, sementara di Dukuh Babakan 9 rumah rusak berat, dan 53 rumah lainnya terancam. Di Dukuh Cupang bungur, terdapat 11 rumah yang juga terancam.

Kami berharap bantuan segera datang, terutama untuk kebutuhan logistik dan perlengkapan pengungsian, saat ini warga sangat membutuhkan kasur selimut, dan kebutuhan Balita pungkasnya.(Mchfi)

banner 970x150 banner 970x250

Tinggalkan Balasan ke Lilian3864 Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar