Mahasiswa Teknik Mesin Unpam Lakukan Penyuluhan K3 dan Pasang Rambu K3 pada Masyarakat Reni Jaya

news, Pendidikan1490 Dilihat

PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | TANGERANG SELATAN – Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang tergabung dalam Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengadakan peningkatan fasilitas dengan pembuatan plang keselamatan dan Kesehatan (K3) di lingkungan kampus witana Hardja Universitas Pamulang (Unpam)

Ketua PKM Muhammad Rafli menyampaikan kepada Awak Media Patriot Nusantara News bahwa pengetahuan Masyarakat mengenai penggunaan APD masih di rasakan kurang, namun setelah adanya penyuluhan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat menambah wawasan dalam penggunaan APD dan kesadaran dari masyarakat semakin meningkat.

“Kami lakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai penggunaan APD dan Rambu K3 karena penggunaan APD sangat diperlukan saat melakukan kegiatan bertani. Pemberian penyuluhan yang dilakukan berjalan dengan baik, karena masyarakat merasa senang dan antusias dalam melaksanakan kegiatan, sehingga kesehatan dan keselamatan kerja dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik dan disiplin,” ujarnya.(2/10/2024)

Muhammad Rafli menambahkan bahwa Masyarakat yang berada di “Kampus Witana Hardja” Perumahan Reni Jaya, Balai Warga, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang baru sudah memahami mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3), namun perlu adanya dukungan dari pemerintah dan penyuluhan agar masyarakat lebih memahaminya.

“Saya selaku perwakilan kelompok sebagai ketua menghimbau untuk bahaya terdapat hampir di setiap tempat dan keadaan dimana dilakukan suatu aktivitas, baik di rumah, di jalan, di tempat kerja, dan tidak terkecuali di kampus. Apabila potensi bahaya tersebut tidak dikendalikan dengan tepat akan dapat menyebabkan kelelahan, sakit, cedera, dan bahkan kecelakaan yang serius. Fakta menunjukkan bahwa kondisi di kampus memiliki resiko kecelakaan dan gangguan kesehatan bagi seluruh warga kampus termasuk mahasiswa yang dapat dipengaruhi oleh dari sifat aktifitas di kampus, karakteristik warga kampus, tata letak ruang, terdapat area-area yang kurang kondusif, serta budaya kesehatan dan keselamatan kerja,” jelasnya.

Di dalam institusi pendidikan, budaya K3 sebetulnya sangat penting. Pihak kampus mampu menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung terlaksananya budaya K3. Mahasiswa sebagai warga kampus selain harus belajar dengan tekun, mereka juga harus dalam kondisi sehat, aman dan nyaman ketika berada di kampus. Setiap mahasiswa wajib mengetahui cara melindungi dirinya dari potensi bahaya yang mungkin mengancam kesehatan ataupun keselamatannya. Namun kenyataannya, tidak semua mahasiswa dan warga kampus mengetahui ancaman bahaya yang dapat terjadi pada dirinya selama melakukan aktivitas di kampus.


Pembimbing PKM Ade Irawan S.T., M.T., menyampaikan harapannya agar penting dalam memahami kepentingan K3 karena keselamatan untuk pekerja atau mahasiswa

“Saya berharap agar ilmu yg dipunyai mahasiswa bukan hanya sekedar ilmu melainkan berguna bagi bagi lingkungan sekitar,” ujar dosen Ade Irawan seorang Dosen Teknik Mesin.

Lebih lanjut dosen Ade Irawan menambahkan Kelompok PKM Mahasiswa diketuai oleh Muhammad Rafli yang beranggotakan Markuz Canzio Pane, Dafa Tri Bintang, Firdo Inzaghi aditya, dan Dedy Florensiu dari Jurusan Teknik Mesin merupakan bagian Tri Dharma Universitas sudah dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2023 yang lalu.

“PKM adalah bagian dari Tri Dharma Universitas. PKM kali ini membuat rambu K3 dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat,” pungkasnya.(*/Red)

banner 970x150 banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *