PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | TANGERANG SELATAN – Grenpace mendapatkan kunjungan kerja dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan Nahkoda Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat didampingi Bersama Tim sebanyak 70 orang tim terbaik dari 27 Kabupaten Kota dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemanfaatan riset dan inovasi melalui teknologi tepat guna. Rabu, 22/11/2023.
Pada kunjungan ke Kawasan Tandon Lengkong juga di Kelurahan Lengkong Karya Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten tersebut difokuskan untuk melihat dan mempelajari dan peluang Kerjasama dengan teknologi-teknologi Grenpace dengan Screen Net, Green Carbon yang melesat bertandang di kancah start up agritech Nasional. Diantara teknologi yang sedang hype diantaranya Cloning, Genetic id, Sistem irigasi mikro dengan Artificial Intelligence.
“Berdaya diri, cuan baru memberdayakan yang lain!!!
Seloroh sederhana yang membuat para peserta tertawa. Mengangkat semangat pertemuan para pemberdaya desa, dan para petinggi.
Kepala Bidang Pengembangan Potensi Desa (PPD) Bayu Rakhmana S.STP dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut, mengatakan salah satu tujuan utama pengembangan teknologi tepat guna di masyarakat adalah menciptakan perubahan dan beradaptasi. Perubahan dalam bidang ekonomi maupun sosial budaya masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kapasitas produksi dan memberikan nilai tambah bagi kegiatan ekonomi produktif masyarakat. Beradaptasi dalam memecahkan permasalahan melalui inovasi teknologi modern maupun pengembangan teknologi yang bersifat kearifan lokal.
Dalam sela-sela diskusi yang dilakukan, Kepala Bidang PPD DPMD Jabar juga menekankan bahwa pelaksanaan kunjungan kerja ke Grenpace di Lengkong Karya dapat memperoleh informasi terkait dengan ilmu dan pengalaman yang bisa memberi semangat dan meningkatkan daya dorong bagi pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat untuk lebih mendekatkan teknologi kepada masyarakat.
Suhartono Penggerak Swadaya Masyarakat DPMD Jawa Barat menyampaikan “Semoga setelah mengikuti kunjungan kerja ke Grenpace dapat memberikan pencerahan dan dapat menyemangati kepada para Pengelola kegiatan TTG dan para Inovator dari Kabupaten dan Kota di Jawa Barat untuk mengembangkan hasil karyanya, dan semoga kedepan dapat bekerjasama dengan Grenpace,” ujarnya.
Heru Saoping Ketua Posyantek Serut juga CEO Grenpace menyampaikan salah satu target dampak atau impact dari Grenpace adalah Kemandirian Ekonomi / Sirkular Ekonomi dengan memberdayakan masyarakat social, pesantren, bumdes, yayasan melalui nilai tambah, produktivitas untuk Kemandirian.
“Tentunya dengan prinsip keluhuran dan keseimbangan, untuk keberlangsungan generasi” Imbuhnya.
“Semoga dengan silaturahmi ini berkelanjutan hingga mewujudkan perberdayaan agritech yang nyata dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jawa Barat, “ tambahnya.
Thohirudin S.T., M.M., Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Tangerang Selatan menambahkan “Dunia usaha juga baik nasional maupun global sekarang sedang konsentrasi untuk program lingkungan dan ketahanan ekosistem dengan harapan tetap berkontribusi positif untuk keberlangsungan generasi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Disamping itu Minaldi CTO Grenpace juga menyampaikan tentang dampak berikutnya yaitu “Membantu membuka paradigma bibit, lingkungan, pangan yang sehat dan menyehatkan serta
Ikut Membangun Generasi Sehat Cerdas Berkelanjutan seperti Edukasi, Grenfarm Academy, Sosialisasi Bahan Pangan & Lingkungan Sehat,” ujarnya.
“Mengangkat etnic dan entitas local, harapan yang lebih tajam untuk pemberdayaan desa melalui Teknologi Tepat Guna,“ Bugie Triyoga CBO Grenpace menambahkan.(Arfn)
