Rapat Koordinasi Makan Siang Bergizi Gratis Bersama PJ Gubernur Banten

news1439 Dilihat

PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | SERANG – Program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) menjadi topik utama dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh PJ Gubernur Banten, Damenta, bersama para pejabat terkait dan perwakilan sektor pertanian. Acara ini berlangsung di Puspem Provinsi Banten dengan tujuan membahas langkah-langkah konkret untuk mengimplementasikan program ini secara efisien dan berkelanjutan.Banten, 16 Januari 2025

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauchid, Young Ambassador Agriculture Kementan, serta Ketua DPC Pemuda Tani Banten dan sejumlah petani dari berbagai sektor, seperti pangan, hortikultura, ternak sapi, kambing, dan unggas.

Dalam sambutannya, PJ Gubernur Banten Damenta menekankan pentingnya merancang program Makan Siang Bergizi Gratis dengan perencanaan bisnis yang matang. Menurutnya, penting untuk menentukan produk yang akan dihasilkan, memastikan sumber dana yang jelas, dan menggunakan model bisnis yang terukur. Teknologi pertanian, seperti penggunaan Internet of Things (IoT) dan drone, harus diterapkan dalam budidaya pertanian untuk mendukung keberhasilan program ini.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauchid, menyampaikan pentingnya persiapan cepat untuk pelaksanaan MBG. Selanjutnya, sesi berbagi pengetahuan berlangsung, dengan pakar pangan Anton yang mengusulkan penerapan zonasi agar ketersediaan bahan pangan terjamin.

Perwakilan Young Ambassador Agriculture Kementan, Teguh dan Heru Saoping, menyampaikan bahwa penerapan teknologi IoT dalam budidaya pertanian sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Mereka juga menyoroti pentingnya keterlibatan petani muda di berbagai daerah di Banten.

Ketua DPC Pemuda Tani Banten yang juga Anggota DPR RI Komisi IX, Annisa Mahesa, mengingatkan agar program MBG tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga menjunjung transparansi dalam pelaksanaannya.

Kepala BSIP Provinsi Banten, Bu Isma, menambahkan bahwa pangan pokok yang digunakan dalam program MBG harus memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, BSIP telah menyiapkan benih beras varietas Nutrizinc yang memiliki kandungan gizi lebih tinggi. Selain itu, produk olahan ikan menjadi nugget dan pengembangan sayur kelor diharapkan dapat meningkatkan nafsu makan anak-anak.

Di akhir rapat, PJ Gubernur Banten Damenta menegaskan pentingnya segera merumuskan langkah-langkah berikutnya, pembentukan tim kerja, pengelolaan keuangan, serta mitigasi risiko agar program MBG dapat terlaksana dengan sukses dan berkelanjutan.(Arfn)

banner 970x150 banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *