PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | TANGERANG – Warga Masyarakat Kecamatan Sepatan atau Gerakan Sepatan Bersatu (GSB) melakukan demonstrasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dihadiri Moh Jembar tokoh masyarakat sepatan, Kapolsek Sepatan berserta jajarannya, Danramil 10 Sepatan beserta jajarannya, SATPOL PP Kecamatan Sepatan, pendemo Warga Sepatan, dan teman teman Wartawan cetak/online, bertempat di depan Sekolah SMKN 2 Kabupaten Tangerang Jalan Raya Mauk Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, 24/07/2023.
Mohamad Jembar, M.Si sebagai tokoh masyarakat Sepatan berkata “Sekarang buka data berapa jumlah yang diterima berapa tambahan titipan, dari mana saja ini yang harus diperiksa dan saya mulai hari ini akan sampaikan ke Inspektorat, ke Kejaksaan dan Kepolisian, Ombudsman, kita akan lakukan dan tempuh semua,” ujarnya.
“Tidak ada kata lain bahwa semua proses dari penerimaan pada saat website PPDB SMKN 2 Kabupaten Tangerang ini hanya 864 itu pun dengan jalur tes yang tidak transparan dan banyak tidak lolos orang-orang yang cerdas dan berprestasi, tapi orang yang tidak berprestasi ada titipan melalui jalur awal begitu banyak di tambah lagi, tambahan titipan begitu banyak ini tidak benar, dan kita minta agar PLT diperiksa dan diadili dan mau kita buka secara gamblang bahwa ini tidak ada kebenaran, ada kezaliman terhadap anak bangsa yang lainnya yang dimana dekat sekolah tidak diterima, tambahan pun tidak diterima,” ujarnya.
“Kita akan terus lakukan jalur hukum dan kita sudah siapkan pengacara kita kan gugat bahwa penerimaan PPDB ini, ada yang tidak beres, tidak transparan dan ada banyak titipan,” ucapnya.
Disisi lain wali murid yang bernama Tirmidzi Oji RT 03/09 Pisangan Jaya menyampaikan “Saya selaku orang tua yang awalnya semangat dengan semangat anak ingin sekolah di SMKN 2 Kabupaten Tangerang ini tiba tiba tidak masuk, timbullah saya sebagai orang tua merasa terzolimi,” pungkasnya.(Arfn)