PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | KAB TANGERANG – Pemerintah Kecamatan Sepatan menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kapabilitas dan kemandirian ekonomi masyarakatnya melalui penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan di bidang Teknik Sablon dan Teknik Las. Kegiatan strategis ini mendapat sambutan luar biasa, salah satunya datang dari Riki Ade Suryana, seorang putra daerah Sepatan yang juga turut menjadi peserta.
Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 12-13 Desember 2025 Di Aula dan Pendopo Kecamatan Sepatan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Pemerintah Kecamatan Sepatan dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Tangerang. Tujuannya jelas, yaitu membekali pemuda dan warga setempat dengan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha saat ini.
Wujud Nyata Dukungan Skill Lokal
Riki Ade Suryana, yang berpartisipasi dalam sesi pelatihan Teknik Sablon, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini adalah investasi nyata pemerintah dalam sumber daya manusia ditingkat lokal.
“Kami, sebagai putra daerah, merasa bangga dan sangat terangkat dengan adanya pelatihan ini. Ini adalah bukti nyata kepedulian Pemerintah Kecamatan Sepatan di bawah kepemimpinan Bapak Aan Ansori, S.IP., M.Si Camat Sepatan yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan kualitas SDM,” ujar Riki Ade Suryana dalam keterangannya.
Riki menambahkan bahwa kolaborasi dengan UPTD BLK Kabupaten Tangerang memastikan kualitas materi yang diberikan sangat terstandar dan aplikatif.
“Saya melihat fasilitas dan instruktur yang disediakan oleh UPTD BLK Kabupaten Tangerang sangat profesional. Pelatihan ini bukan sekadar teori, tetapi langsung praktik hingga kami benar-benar siap menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang terampil. Kami mendapatkan ‘Skill’ yang siap diubah menjadi ‘Uang’,” tegas Riki dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Riki berharap agar lulusan dari pelatihan Teknik Sablon dan Teknik Las ini dapat segera mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk membuka usaha mandiri.
“Semoga setelah ini, Sepatan akan melahirkan banyak wirausahawan baru, baik di bidang sablon custom maupun jasa las konstruksi. Kami berharap program ini berkelanjutan dan dapat menjangkau lebih banyak bidang keterampilan lainnya. Kami siap menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Sepatan,” pungkasnya.(Rki/Arfn)







