PATRIONUSANTARANEWS.COM | TANGERANG – Dugaan bobroknya sistem pelayanan DPMPTSP Kabupaten Tangerang menuai kritikan dan keluhan dari masyarakat yang hendak melakukan proses perizinan pada minggu kemarin. Jumat (25/10/2024).
Masyarakat mengeluh lantaran, saat tiba diruang pelayanan DPMPTSP Kabupaten Tangerang tidak ada satu pun pegawai duduk dikursi pelayanan.
Ketidak adanya para pegawai pelayanan tersebut karena, dua hari mengikuti bimtek di Bogor. Hal tersebut dikatakan oleh petugas keamanan (security) DPMPTSP Kabupaten Tangerang.
Anehnya Bimtek dilakukan disaat pada waktu standar jam operasional kerja bahkam dikosongkan untuk pelayanan tanpa ada pemberitahuan.
Aktivis dan sekaligus Ketua Forum Media Banten Ngahiji Budi Irawan dari SKU Media Reformasi mengatakan, persoalan ini mesti ada kejelasan sebagai pelaksana administrasi pemerintah daerah.
“Hari ini kita berikan surat ke BKDSDM, DPRD, Pj.Bupati agar ada teguran jika tidak dibenarkan menurut kode etik, norma administrasi,” ujar Biro Kabupaten Tangerang SKU Media Reformasi.
Usai melayangkan surat klarifikasi ia meminta dari dinas terkait maupun DPRD Kabupaten Tangerang ada jawaban perihal kosongnya 2 hari pelayanan DPMPTSP.
“Kita menunggu beberapa hari kedepan atas jawaban Surat masuk, sebab ini menyangkut pelayanan publik masyarakat Kabupaten Tangerang supaya tidak berulang kembali, kepala dinasnya perlu ad teguran dan dievaluasi sistem pelayanan nya,” tutup Ketua FMBN.(Arfn)