PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan no umur untuk pasangan calon (paslon) di Pilgub Sumut 2024. Bobby Nasution-Surya mendapat nomor urut 1 dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala mendapat nomor urut 2.
Tampilnya kedua paket kandidat membuat Pilgub Sumut tidak hanya berjalan pelik tapi juga sulit untuk ditebak siapa kontestan paling kuat.
Pasalnya, baik paslon no urut 1 maupun no urut 2, sama-sama memiliki pengaruh dan dukungan kuat di level elit maupun di akar rumput.
Paslon no urut 1, misalnya, calon gubernurnya merupakan menantu presiden yang sebelumnya menjabat sebagai wali kota Medan dengan pengaruh personal dan politik yang luar biasa.
Belum lagi, keduanya kini didukung oleh partai koalisi KIM yang notabene sebagai partai pemenang Pilpres. Sehingga konsentrasi kekuatan politik sebagian besar bertumpu pada mereka.
Sementara, cagub no urut adalah gubernur petahana yang juga memiliki jejaring sosial politik yang tidak kalah menarik dengan kompetitornya. Sehingga, duel kedua paslon ini akan berjalan seru dan sukar diprediksi hasil akhirnya.
Kaitannya dengan itu, Ketua Umum IMO Indonesia Yakub F. Ismail menilai Pilgub Sumut 2024 akan berlangsung seimbang.
“Ini dikarenakan tingkat keterpengaruh figur, kemampuan mobilisasi massa dan dukungan modalitas masing-masing paslon terbilang setara. Sehingga, tak ada yang tampil mendominasi,” ungkap Yakub di Bilangan Jakarta, Selasa (8/10).
Dasar analisis dan pertimbangan itulah yang membuat Yakub cenderung memberikan dukungan kepada masing-masing kandidat tanpa tendensius terhadap salah satunya dari yang lain.
“Kalau ditanya, siapa yang saya dukung. Jawabannya, dua-duanya. Soal siapa yang nanti menang dialah yang berhak memimpin Sumut 5 tahun mendatang.
Yakub juga mengaku siap menjalin kolaborasi dengan kedua paslon jika salah satunya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumut.
“Insya Allah siapapun yan menang nanti, kita akan siap bersinergi dan menjalin kolaborasi untuk Sumut maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Senada, Wakil Ketua Umum IMO-Indonesia Safrul Daulay menyebut gelombang dukungan kedua pasangan kandidat semakin menguat pasca penetapan no urut paslon.
“Terlebih untuk paslon no urut 1, Bobby Nasution-Surya, dukungan massa terus meningkat melalui kehadiran berbagai komunitas maupun organisasi relawan yang tersebar hampir di masing-masing titik,” kata Safrul.
Safrul juga menyoroti perihal kehadiran komunitas Boby Lovers untuk pemenangan paslon 1 yang muncul secara masif selang beberapa hari terakhir.
“Iya, kemunculan Boby Lovers ini terbilang natural namun begitu masif. Sehingga membuat dukungan paslon no urut 1 makin solid dan kuat,” tandasnya.(Arfn)