PATRIOTNUSANTARANEWS.COM | TANGERANG SELATAN – Silaturahmi pertama Pokdarwis Lekar, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kecamatan Serpong Utara, Kelurahan Lengkong Karya yang dilakukan pada hari ini Kamis, 25 Juli 2024 bertempat di Kantor Ecoedutourism Lekar di Kawasan Tandon Lekar No. 112 Kp. Ciater II Kelurahan Lengkong Karya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, berkomitmen untuk keberlangsungan ekosistem berbasis entitas local.
Kepala Dinas Pariwisata Lekar Heru Sudarmanto. S.IP, MM Menyampaikan harapan “Semoga dari sini Ecoedutourisme mampu memunculkan Ide kreatif yang bisa menumbuhkan suatu event diluar wilayah itu untuk hadir ke Ecoedutourism,” harapnya.
“Memunculkan tradisi-tradisi lama yang mampu dijaga untuk dimunculkan sebagai spot etnic kewilayahan, yang menjadi entitas local di wilayah perkotaan. Masukan-masukan yang ada akankami masukan ke forum-forum terkait untuk ditindaklanjuti dan dijadikan program prioritas,” tambahnya.
Pembina Ecoedutourism Pariwisata Lekar, Pak Bowo menyampaikan “Masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata dengan nama ecoedutourism lengkong karya sangat optimis dalam upaya pengembangan destinasi wisata di wilayah kota Tangerang Selatan dengan rencana pengembangan potensi daya tarik wisata budaya dan daya tarik wisata buatan manusia,” ujarnya.
“Kedepan akan memberikan kontribusi positif sebagai upaya memajukan kepariwisataan dan pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan masyarakat yang ada di wilayah kelurahan lengkong karya mandiri secara ekonomi,” imbuhnya.
“Rekayasa genetika flora yg dilakukan oleh pokdarwis akan memberikan warna tersendiri sebagai atraksi unggulan yg dimiliki dengan beberapa pembuktian atas hasil yg ada.” tambahnya,
“2 jenis anggrek yang dihasilkan dengan nama anggrek dendrobium bendavnie dan anggrek dendribum davtny adalah wujud rill sebagai edutourism yang ada,” tutupnya.
Ketua Pokdarwis Lekar Saroni, Menyampaikan ” 5 hal rencana pengembangan daerah ecoedutourism Lekar diantaranya Ikut Mensukseskan Anggrek Icon Tangsel, Menginisiasi Agenda Besar, Membangun Ecosystem/Sustainability, Menyediakan Edukasi alami dan ilmiah yang berdampak, dan Membangun Karanter Generasi,” ujarnya.
Heru Saoping Sekjen Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Tangerang Selatan yang juga Founder Grenpace dan Young Ambasador Agriculture 2024 “menyampaikan kami siap mendukung dan berkiprah membangun Kawasan etnic ini, baik dengan hasil cloning, genetic id, juga plasma nutfah yang langka,” ujarnya.
Saya juga akan menyampaikan kepada rekan-rekan di APSAI ini, bahwa membangun Kawasan ini beserta edukasi adik-adik juga bagian dari membangun karakter generasi baik pengetahuan, sopan santun dan etika merupakan bagian dari program kami untuk keberlanjutan (Sustainabilty),” tuturnya.
Bu Sri, Pejuang Tani Kawasan Tandon Lekar menyampaikan “Partisipasi kami juga siap untuk komitmen minimal dimulai dari rumah pribadi, rumah yang rapi, sehat, lestari hingga berdampak untuk lingkungan sekitar,” pungkasnya.(Arfn)